dailylutim.com — Komisi I DPRD Kabupaten Luwu Timur Mendorong Agar Setiap Upacara Bendera Di Sekolah Menjadi Ajang Edukasi Moral Bagi Para Pelajar. Langkah Ini Digagas Sebagai Upaya Mencegah Pergaulan Bebas Dan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Siswa.

Anggota Komisi I DPRD Lutim, Abdul Halim, Mengatakan Sekolah Harus Menjadi Benteng Utama Pembentukan Karakter Generasi Muda. Ia Menilai Pembinaan Moral Dan Edukasi Tentang Bahaya Pergaulan Bebas Perlu Dilakukan Secara Langsung Dan Berkelanjutan.

“Setiap Senin Saat Upacara Bendera Bisa Dimanfaatkan Sebagai Momen Edukasi. Anggota DPRD Bisa Menjadi Pembina Upacara Dan Menyampaikan Pesan Moral Kepada Siswa,” Ujar Halim, Rabu (08/10/2025).

Ia Juga Menyoroti Pentingnya Peran Lintas Instansi Dalam Menjaga Perilaku Pelajar, Termasuk Satpol PP Yang Diminta Rutin Melakukan Pengawasan Di Luar Lingkungan Sekolah.

Menurutnya, Banyak Pelajar Yang Kerap Berkumpul Di Tempat-tempat Umum Saat Jam Belajar, Dan Kondisi Ini Perlu Diantisipasi Agar Tidak Menimbulkan Dampak Negatif.

Langkah Komisi I Ini Menjadi Bentuk Kepedulian DPRD Terhadap Kondisi Moral Generasi Muda. Apalagi, Belakangan Sempat Viral Kasus Video Asusila Yang Melibatkan Pelajar Di Luwu Timur.

“Kasus Seperti Itu Harus Jadi Alarm Bagi Kita Semua. Anak-anak Perlu Bimbingan Moral, Bukan Hanya Pendidikan Akademik,” Tegas Halim.

DPRD Berharap Kegiatan Sosialisasi Ini Bisa Melibatkan Banyak Pihak — Mulai Dari Pemerintah Daerah, Sekolah, Hingga Masyarakat — Untuk Bersama-sama Membangun Kesadaran Dan Tanggung Jawab Sosial Di Kalangan Pelajar.

Halim Menambahkan, Jika Kegiatan Ini Berjalan Rutin, Sekolah Tak Hanya Menjadi Tempat Belajar, Tapi Juga Ruang Pembentukan Karakter Dan Nilai-nilai Positif Bagi Generasi Muda Luwu Timur.