Luwu Timur, Dailylutim.com — Komisi II DPRD Luwu Timur Menegaskan Komitmennya Mengawal Kebijakan Pupuk Bersubsidi Agar Manfaatnya Benar-benar Dirasakan Oleh Para Petani Di Daerah.

Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, Menyebut Aspirasi Petani Telah Disampaikan Ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Dan Perkebunan (TPHBun). “Kami Ingin Memastikan Program Pupuk Bersubsidi Ini Tepat Sasaran Dan Benar-benar Membantu Meningkatkan Hasil Pertanian,” Ujarnya.

Menurutnya, DPRD Tidak Hanya Menyuarakan Keluhan Petani, Tapi Juga Memastikan Pelaksanaan Kebijakan Berjalan Sesuai Aturan. Pengawasan Di Lapangan Akan Dilakukan Agar Distribusi Pupuk Tidak Tersendat Atau Salah Sasaran.

“Kalau Ada Kendala Di Lapangan, Kami Akan Turun Langsung Mengecek. Pupuk Bersubsidi Ini Harus Benar-benar Dirasakan Petani, Bukan Hanya Angka Di Laporan,” Tegas Wahidin.

Dari Hasil Konsultasi Dengan Dinas TPHBun Sulsel, DPRD Menerima Banyak Masukan Penting. Mulai Dari Mekanisme Penyaluran Pupuk, Sistem Pengawasan, Hingga Dorongan Penggunaan Pupuk Organik Sebagai Langkah Jangka Panjang.

Wahidin Menilai, Pemanfaatan Pupuk Organik Bisa Menjadi Solusi Berkelanjutan Bagi Petani. Selain Lebih Ramah Lingkungan, Juga Dapat Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia Yang Kerap Terbatas Pasokannya.

DPRD Luwu Timur Juga Berharap, Pemerintah Daerah Bisa Memperbaiki Sistem Distribusi Pupuk Agar Lebih Efisien Dan Terbuka. Data Penerima, Kata Wahidin, Harus Transparan Supaya Tidak Menimbulkan Kecemburuan Antarpetani.

Ia Menegaskan, Pengawasan Terhadap Penyaluran Pupuk Bersubsidi Adalah Bentuk Tanggung Jawab Moral DPRD Untuk Memastikan Kesejahteraan Petani Benar-benar Meningkat.

Langkah Ini, Lanjutnya, Menjadi Bagian Dari Komitmen DPRD Luwu Timur Untuk Memperkuat Sektor Pertanian Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Masyarakat Daerah.