- Loading...
Senin, 10 November 2025
Luwu Timur, Dailylutim.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur Mendesak PT Vale Indonesia Untuk Segera Merampungkan Pendataan Masyarakat Terdampak Kebocoran Pipa Minyak Yang Terjadi Di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Pada Sabtu (23/8/2025). Anggota DPRD Luwu Timur, Erick Estrada, Menegaskan Bahwa Perusahaan Harus Bergerak Cepat, Terutama Dalam Menyusun Tahapan Pembayaran Ganti Rugi Kepada Masyarakat Yang Lahan Dan Sumber Penghidupannya Rusak Akibat Insiden Tersebut. “Ini Tidak Boleh Terlalu Lama Atau Berkepanjangan, Masyarakat Kita Yang Terdampak Butuh Kepastian. Mereka Punya Keluarga Yang Harus Dihidupi Dan Anak-anak Yang Harus Disekolahkan,” Kata Erick, Sabtu (27/9/2025). Ia Menambahkan, Akibat Kebocoran Pipa Tersebut, Aktivitas Masyarakat Yang Menggantungkan Hidup Dari Pertanian Dan Perikanan Terganggu. “Hari Ini Mereka Tidak Bisa Ke Danau Untuk Menangkap Ikan Maupun Ke Sawah Untuk Bertani, Karena Lahan Pencarian Mereka Sudah Rusak,” Ujarnya. Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Menyampaikan Bahwa Kebocoran Pipa Minyak PT Vale Berdampak Luas Terhadap Lahan Pertanian Dan Perairan Warga Di Kecamatan Towuti. “Dampak Kebocoran Tidak Hanya Dirasakan Oleh Satu Desa, Tetapi Kurang Lebih Lima Desa, Yaitu Lioka, Baruga, Langkea Raya, Matompi, Dan Timampu, Dengan Luas Lahan Terdampak Mencapai 82 Hektare,” Ungkap Irwan Dalam Rapat Koordinasi Di Kantor Camat Towuti, Kamis (28/8/2025). Dengan Kondisi Ini, DPRD Luwu Timur Menegaskan Komitmennya Untuk Terus Mengawal Proses Penyelesaian Hingga Masyarakat Benar-benar Mendapatkan Hak Mereka. Sementara Itu, Warga Terdampak Masih Menanti Kepastian Ganti Rugi Dari Pihak Perusahaan.
Fans
Fans
Fans
Fans
05 Nov 2025 455
31 Okt 2025 504
31 Okt 2025 548
31 Okt 2025 506