Luwu Timur, Dailylutim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur Menyiapkan Langkah Besar Memperkuat Kinerja BUMD Perseroda Luwu Timur Gemilang. Melalui Perubahan Atas Perda Nomor 15 Tahun 2023, Pemerintah Berencana Memberikan Penyertaan Modal Lebih Dari Rp240 Miliar Secara Bertahap Hingga Tahun 2028.

Ketua Pansus Ranperda, HM Sarkawi Hamid, Menyebut Penyertaan Modal Dilakukan Dalam Dua Bentuk, Yaitu Uang Tunai Dan Barang Milik Daerah. “Totalnya Rp240,04 Miliar, Terdiri Atas Rp226,94 Miliar Uang Tunai Dan Rp13,10 Miliar Dalam Bentuk Barang,” Jelas Sarkawi Saat Rapat Bersama Manajemen Perseroda Dan Perwakilan Pemkab, Rabu (08/10/2025). 

Dana Tersebut Akan Disalurkan Melalui APBD 2024–2028. Beberapa Aset Daerah Juga Akan Dialihkan Ke Perseroda, Seperti Pabrik Es Di Burau, Gudang SRG Di Towuti, Dan Gudang Rumput Laut Di Lakawali.

DPRD Meminta Agar Penyertaan Modal Disertai Rencana Bisnis Yang Matang Dan Terukur. “Setiap Rupiah Harus Jelas Peruntukannya Dan Menghasilkan Keuntungan Untuk Daerah,” Tegas Sarkawi.

Ia Mengingatkan, Pengalaman Masa Lalu Jadi Pelajaran Agar BUMD Tidak Sekadar Menyerap Anggaran, Tapi Juga Mampu Mencetak Laba Dan Berkelanjutan.

Pemkab Berharap Dana Besar Ini Memperkuat Posisi Perseroda Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Lokal. BUMD Diharapkan Bisa Mengelola Aset Strategis, Membuka Lapangan Kerja, Serta Memberi Dividen Bagi Kas Daerah.

Langkah Ini Juga Bagian Dari Strategi Membangun Kemandirian Fiskal Dan Mengurangi Ketergantungan Pada Dana Pusat.

DPRD Menegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Dan Tata Kelola Profesional. “Kami Akan Kawal Agar Dana Ini Tidak Sia-sia Dan Benar-benar Memberi Manfaat Bagi Masyarakat,” Tutup Sarkawi.