Luwu Timur, Dailylutim.com – Komisi III DPRD Kabupaten Luwu Timur Melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Ke PT Antareja Mahada Makmur (AMM) Pada Jumat (12/9/2025). Sidak Yang Dipimpin Ketua Komisi III, Muhammad Rivaldi, Bersama Anggota Erick Estrada, Alamsyah, Yusuf Pombatu, Serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Luwu Timur Ini Menyoroti Persoalan Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal. Rivaldi Menegaskan, Langkah Sidak Ini Merupakan Bagian Dari Kegiatan Badan Musyawarah DPRD Lutim Melalui Agenda Kunjungan Kerja Ke Kecamatan. “Agenda Sidak Ke PT.AMM Masih Masuk Dalam Rangkaian Kegiatan Bamus DPRD Lutim. Kami Sekaligus Menyempatkan Diri Mengunjungi PT.AMM,” Jelasnya, Senin (15/9/2025). Menurut Rivaldi, Sidak Dilakukan Untuk Menindaklanjuti Laporan Forum Tenaga Kerja Dan Masyarakat Pencari Kerja Yang Mengeluhkan Minimnya Kesempatan Bagi Tenaga Kerja Lokal Di PT AMM. “Penerimaan Tenaga Kerja Di PT.AMM Jarang Sekali Terakomodir Dari Tenaga Kerja Lokal. Bahkan Ada Anak-anak Lokal Yang Bekerja Di PT.AMM Mengaku Banyak Tidak Mengenal Tenaga Kerja Di Perusahaan Tersebut,” Ungkapnya. Ia Menambahkan, Sebagai Lembaga Legislatif, DPRD Berkewajiban Mengawasi Perusahaan Agar Mematuhi Aturan Ketenagakerjaan. “Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Harus Menjadi Prioritas. Kami Hanya Ingin Memastikan 40% Wilayah Luwu Timur Yang Menjadi Hak Daerah, Benar-benar Dipenuhi Sesuai Ketentuan,” Tegas Rivaldi. Sidak Ini Hanya Disambut Oleh Bagian Administrasi PT AMM, Sementara Manajemen Perusahaan Berada Di Lokasi Tambang Bahodopi Yang Memakan Waktu Dua Jam Dari Kantor Cabang. Untuk Menuntaskan Persoalan Tersebut, Komisi III DPRD Lutim Memastikan Akan Menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan Menghadirkan PT AMM Bersama Disnakertrans. Menanggapi Hal Itu, Akmal Maulana, HCGA Section Head PT AMM, Menyampaikan Apresiasinya. “Kami Sampaikan Terima Kasih Banyak Kepada Rekan DPRD Komisi III Sudah Berkunjung Di Kantor Cabang PT AMM Di Sorowako. Kami Juga Memohon Maaf Karena Manajemen Tidak Sempat Hadir Saat Kunjungan Karena Berada Di Lokasi Kerja Bahodopi Block 1,” Jelasnya, Jumat (15/9/2025). Akmal Menegaskan, Tudingan PT AMM Lebih Banyak Menerima Tenaga Kerja Dari Luar Daerah Tidak Sepenuhnya Benar. “Data Tenaga Kerja PT AMM Di Proyek Yang Dimaksud Menunjukkan 66% Adalah Tenaga Kerja Lokal Berdasarkan KTP Luwu Timur. Target Kami Akan Memenuhi 70% Tenaga Kerja Lokal Ring 1 (Luwu Timur Dan Morowali). Saat Ini Proses Rekrutmen Juga Masih Berjalan,” Tegasnya. Akmal Menambahkan, Pihaknya Siap Hadir Dalam Diskusi Lanjutan Bersama DPRD Dan Disnakertrans Untuk Memberikan Data Resmi. “Kami Terbuka Untuk Berdialog Lebih Lanjut Dengan Melibatkan Dinas Terkait Agar Masyarakat Mendapatkan Informasi Yang Jelas,” Tutupnya.