Luwu Timur, Dailylutim.com — Komitmen Bersama Antara DPRD Dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Terus Ditunjukkan Dalam Upaya Mempercepat Pembangunan Sektor Kesehatan. Salah Satunya Melalui Peninjauan Lapangan Pembangunan Rumah Sakit Khusus Gigi Dan Mulut Atue Di Wilayah Malili, Senin (10/11/2025).

Kegiatan Ini Diikuti Oleh Sejumlah Anggota DPRD Luwu Timur, Di Antaranya Hj. Harisa, Bangkit Revormansyah Pratama, Andi Ahmad, Firman Udding, Dan Rusdi Layong. Mereka Turut Didampingi Perwakilan Dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan, Dinas Tarkim, Serta Camat Malili.

Ketua Rombongan, Hj. Harisa, Menyampaikan Bahwa Peninjauan Ini Merupakan Bagian Dari Sinergi Antara Legislatif Dan Eksekutif Untuk Memastikan Proyek Berjalan Sesuai Rencana.

“Kami Hadir Untuk Memastikan Pembangunan RS Khusus Gigi Dan Mulut Ini Benar-benar Sesuai Target Dan Standar Yang Ditetapkan. Harapannya, Fasilitas Ini Dapat Segera Dinikmati Masyarakat,” Ujarnya.

Sementara Itu, Bangkit Revormansyah Pratama Menambahkan Bahwa DPRD Akan Terus Berperan Aktif Dalam Mengawal Setiap Tahapan Pembangunan Hingga Selesai.

“Sinergi Seperti Ini Penting Agar Pelaksanaan Pembangunan Di Lapangan Bisa Tepat Waktu Dan Tepat Sasaran,” Jelasnya.

Dukungan Serupa Juga Disampaikan Perwakilan Dinas PU, Yang Menegaskan Kesiapan Instansinya Dalam Mempercepat Penyelesaian Proyek Melalui Koordinasi Lintas Sektor.

“Kami Terus Berkoordinasi Dengan DPRD Dan Pihak Terkait Lainnya Untuk Memastikan Pekerjaan Berjalan Lancar Dan Sesuai Standar Teknis,” Ungkapnya.

Anggota DPRD Lainnya, Rusdi Layong, Menilai Pembangunan Rumah Sakit Ini Sebagai Wujud Nyata Keseriusan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan.

“Ini Merupakan Proyek Strategis Yang Kami Dukung Penuh. Diharapkan, RS Gigi Dan Mulut Atue Menjadi Fasilitas Kesehatan Modern Yang Mampu Memenuhi Kebutuhan Masyarakat,” Katanya.

Melalui Sinergi Antara DPRD Dan Pemerintah Daerah, Diharapkan Pembangunan RS Khusus Gigi Dan Mulut Atue Dapat Segera Rampung Dan Memberikan Manfaat Nyata Bagi Masyarakat Luwu Timur.