Malili ,dailylutim.com – Komisi II DPRD Luwu Timur Menemui Manajemen PT Pertamina Patra Niaga Dan Depot Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Rabu (24/9/2025). Pertemuan Itu Juga Dihadiri Wakapolres Luwu Timur Kompol Hajriadi Serta Kepala Dinas Perdagangan Senfri Oktavianus. Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, Menegaskan Pertemuan Ini Merupakan Tindak Lanjut Dari RDP, Penerimaan Aspirasi, Dan Hasil Sidak Di Sejumlah SPBU. Menurutnya, Kelangkaan BBM Bersubsidi Yang Berlangsung Beberapa Hari Terakhir Di Luwu Timur Menjadi Akar Permasalahan Hingga Menimbulkan Antrean Panjang Di Berbagai SPBU. “Kami Datang Untuk Memastikan Kuota Dan Ketersediaan BBM Bersubsidi Di Kabupaten Luwu Timur,” Ujar Sarkawi A Hamid. Politisi Senior Ini Berharap Pertamina Memberi Perhatian Serius Dengan Menata Sistem Suplai Distribusi, Pengelolaan, Dan Ketersediaan BBM Di Tingkat SPBU, Termasuk Wilayah Yang Jauh Seperti Seberang Danau. Hal Itu, Kata Dia, Sejalan Dengan UU Nomor 22 Tahun 2001 Dan Perpres Nomor 191 Tahun 2014. Sarkawi Juga Menekankan Pentingnya Penegakan Aturan Dan Sanksi Tegas Terhadap Pihak-pihak Yang Memanfaatkan Situasi Kelangkaan Demi Keuntungan Pribadi Maupun Korporasi. “Apalagi Untuk Mengeruk Keuntungan Secara Pribadi Dan Korporasi,” Imbuh Politisi Gerindra Tersebut. Ketua Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat (GPR) Itu Berharap Kelangkaan BBM Di Bumi Batara Guru Tidak Terulang Kembali. “Pastinya Kita Berharap Kejadian Ini (kelangkaan) Tidak Terulang Lagi Pada Masa Yang Akan Datang,” Pungkasnya.